Januari 28, 2013

Sebaris Maaf ..

 

Waktu tak bisa kembali, seluruh rasa bersalah,
Telah menjadi penyesalan abadi,
Hanya untuk sebaris kata maaf

Seluruh mata menatap nista,
Seluruh kebaikan seakan sirna,
Bagai seonggok sampah. terbuang di selokan

Niat baik berubah dusta,
Hanya karena salah melangkah,
Apakah ada yang tahu, seluruh rasa seakan terbang

Saat gambaran surga didepan mata,
Sehingga lupa ada neraka.
Saat ini adalah nyata, ada surga dan Neraka

Dunia dan isinya tiada yang abadi,
Kecuali sebaris kata : Maafkan Aku Ya Allah
...



Januari 16, 2013

Ingin Kau Disini


http://penulis165.esq-news.com/sites/default/files/2012/12/img/1102010822471child_alley_sm.jpg

Kesepian melandaku ditengah ramai dunia
Kau tahu, begitu menyesakkan dada
Benarkah aku telah membuat setitik nila
yang merusak susu sebelanga?
Semua menjauh dariku
Tanpa kutahu mengapa
Begitu sakit rasanya.


Tuhan, apakah ini ujian darimu
atau hanya sekadar pemanis saja?
Aku tak tahan dengan ini.
Biarlah aku curahkan padaMu

Semua yang membuatku merasa sesak.
Begitu banyak rintangan kau berikan,
tetapi aku tak boleh berhenti di sini.
Aku hanya ingin Engkau di sini
Menemaniku dalam kesendirian dan kesepianku
Karena hanyalah Kau tempat berkabuh setiap insan ..

Tabani165 ESQ



Mei 26, 2012

Sebuah Loyalitas


Loyalitas Siapp ??

Tugas score atau lebih tepatnya ramalan kehidupan masa depan, dari susunan kata2 saya di post ini mungkin jadi gambaran, “ Pantaskah saya? Mampukah saya? ”. dan tema tugas kali ini adalah LOYALITAS.

Loyalitas à kesetiaan, kepatuhan

Kondisi : ketika kamu diberikan 20 orang staff dalam organisasi, apa yang akan kamu lakukan untuk membuat mereka Loyal sampai last organization.

Kita kaji dulu secara umum, Loyalitas pada seseorang dalam hal bekerja ataupun melakukan sesuatu bergantung pada beberapa faktor. Sebut saja contoh ketika seorang kepala keluarga yaitu ayah begitu loyal pada kantornya dan berdedikasi penuh dalam bekerja karena faktor kebutuhan uang dalam membiayai keluarganya. “time is money and without it how can we eat” people said. Itu contoh kasar, masih banyak unsur dan faktor lain seperti suka atau tidak suka, hobby, sesuai kemampuan, dll. Intinya Loyal berkaitan erat dengan Tujuan.  Memberi mereka satu saja tujuan yang tertanam dalam hati mereka, menggema dalam pikiran mereka, maka secara otomatis seseorang akan tergerak dengan luar biasa dalam melakukan sesuatu. Sebut saja tujuan itu teman, atau bahkan sekedar ingin merasa nyaman atau senang bahkan ingin merasa terpenuhi keinginan diri sendiri. 

Saya akan coba membahas langkah-langkah yang akan saya coba terapkan kedepannya.

1. Tujuan Organisasi
Loyalitas atau kesetiaan tak mungkin tertanam apabila kita sendiri tidak tau apa yang kita akan lakukan ataupun apa yang akan kita raih kedepannya didalam organisasi tersebut. Karenanya visi dan misi IKM atau HIMA harus tertanam secara mantap dalam diri setiap individu staff agar tujuan dan kebermanfaatan suatu organisasi terasa oleh mereka. Ilmu serta pengalaman juga bagaimana link keluar bertambah merupakan sesuatu yg mampu dijanjikan ketika kita menjadi ikm/hima nantinya. Pemaparan ini haruslah diberikan secara berkala agar tujuan tersebut tidak hilang ketika lelah dalam berorganisasi menghantui sehingga hati senantiasa Ikhlas.

2. Kekeluargaan
Setiap manusia ditakdirkan menjadi makhluk sosial, begitu juga organisasi yang ditakdirkan untuk menjadi wadah keluarga tersebut. Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk bisa menjadi wadah keluarga dimana ia menjdi tempat suka dan duka serta memberikan kenyamanan bagi para staff untuk bersandar. Bonding berkala agar kekeluargaan terjaga merupakan salah satu cara yang paling kongkrit dalam menjaga rasa kekeluargaan. Bentuk bonding harus dibuat sekreatif mungkin yang melibatkan elemen-elemen kehidupan sehari-hari yg mungkin sangat dirindukan sebagai anak kesehatan misalkan nonton, piknik, dan macam2 lainnya.

3. Belajar bersama
Disamping dalam hal organisasi dan bermain, akademik merupakan suatu hal yang tak akan terlupakan selama kita berada di AKBID. Ia menjadi unsur hectic dan unsur kegalauan seseorang dalam berorganisasi. Justru unsur tersebut yang bisa kita manfaatkan sebagai langkah konkrit dalam menyatukan staff dan memberikan rasa nyaman dan peduli dengan mereka. Belajar bersama bukan berarti kita mengajari yang lebih muda tapi bisa dengan memberikan rincian gambaran pengalaman serta draft2 yg mampu membantu mereka belajar. Hal ini insyaallah efektif layaknya kakak turunan yang diterapkan di sebuah Ikm.

4. Komunikasi
Komunikasi yang terjalin antar sesama tak pernah luput dari hal yg harus kita bina dari awal. Media2 mampu menghubungkan serta memudahkan kegiatan berorganisasi dan bisa digunakan sebagai sarana ajang untuk lebih akrab dari segi apapun sehingga hubungan terus berjalan dengan baik. Media facebook, twitter, skype, ym, blogger dan juga buku curhat komunikasi bisa menjadi langkah konkrit kedepan. Follow up serta update informasi pun menjadi langkah agar seseorang tidak merasa tertinggal.

Empat langkah diatas adl wujud yang akan diterapkan organisasi agar staffnya bisa loyal dalam bentuk proker2 nyata. tapi tentu saja tidak hanya dalam bentuk itu yg bisa membuat seseorang loyal bukan? seorang pemimpin mampu memberikan sebuah motivasi bahkan sebagai role model agar semua staff menjadikannya sebuah tujuan untuk dicapai. jadi harus seperti apakah pemimpin itu dalam meloyalkan staff2nya.

1. Pendekatan Intrapersonal
Dengan mengobrol atau share atau saling bertukar pikiran mampu membuat staff2 percaya dan terbuka dengan pemimpinnya hingga terbentuknya jalinan organisasi yang baik. 

2. Jangan tergrup
20 orang staff bukan jumlah yang sedikit dan berbagai perbedaan pasti akan muncul. Inilah yang harus disiasati ketika kerja sama antar keseluruhan anggota yang kompak menjadi tujuan kita. Cobalah mulai mengelompokkan secara kecil orang2 yang dirasa masih asing satu sama lain dengan kita sebagai kontroler bagaimana mereka berkerja dan berkomunikasi. Insyaallah ketika dijadikan sebuah keseluruhan grup besar, akan terbina kerjasama yang baik

3. Reward and Punishment
Disiplin merupakan hal yang wajib kita miliki dan dipatuhi begitu juga dalam hal berorganisasi. Ketepatan waktu, etos kerja haruslah diberi suatu apresiasi yg mewakili rasa hormat dan menghargai kita pada apa yang telah mereka lakukan. Mulailah dari hal terkecil terlebih dahulu agar disiplin perlahan tertanam pada diri mereka.

4. Brain Storm
Organisasi tak mungkin berjalan dengan ide satu orang saja, teruslah bertanya teruslah meminta dan teruslah berpendapat agar setiap orang merasa memiliki organisasi. Brain storm segala hal terkait Ikm/Hima bisa menjadi sarana semua orang untuk ikut andil dalam peran di organisasi ini.

Notes : step by step diatas baik dari segi organisasi maupun sebagai leader yang menekankan dan tujuan serta rasa kepemilikan di sebuah organisasi insyaallah mampu meningkatkan loyalitas semua staff sampai akhir kepengurusan bahkan seumur hidup mereka kelak. Motivasi serta pendekatan dari sisi agama atau semangat pengabdian serta keikhlasan bisa menjadi pemanis di setiap harinya. 

“Change can only come when we stand together as one”

Mei 19, 2012

Kompetisi Essay HPEQ Student



Halo teman teman mahasiswa kesehatan,
Memasuki tahun 2012, mahasiswa dari 7 program studi kesehatan yang diwakili oleh Center for Indonesian Medical Students’ Activities (CIMSA), Asian Medical Students’ Association (AMSA), Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI), Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia (ILMIKI), Himpunan Mahasiswa Diploma III Keperawatan (HIMADIKA), Persatuan Senat Mahasiswa Kedokteran Gigi Indonesia (PSMKGI), Ikatan Mahasiswa Kebidanan (IMABI), Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia (ISMAFARSI), Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI), dan Ikatan Lembaga Mahasiswa Gizi Indonesia (ILMAGI) kembali mengadakan kegiatan-kegiatan untuk mendukung keterlibatan mahasiswa dalam pengambilan keputusan demi meningkatkan kualitas pendidikan dan menekankan pentingnya pendekatan multidisiplin dalam advokasi mahasiswa ilmu kesehatan Indonesia dalam bidang pendidikan ilmu kesehatan. Untuk menjaring ide-ide segar mahasiswa dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi ilmu kesehatan dan menumbuhkan kebiasaan yang baik dalam penyaluran pendapat, HPEQ Student yang merupakan program kerja nasional untuk mahasiswa pendidikan tinggi kesehatan di Indonesia kembali mengadakan kompetisi essay berhadiah tiket untuk mengikuti 3rd HPEQ International Conference yang akan diselenggarakan dengan konsep baru. Selain itu, seperti tahun sebelumnya, para pemenang juga memiliki kesempatan untuk terlibat dalam berbagai kegiatan mahasiswa di HPEQ Student serta kesempatan untuk memuat tulisannya dalam media-media HPEQ Student.

Kali ini HPEQ Student kembali mengadakan kompetisi essay. Ada tiga tema yang diambil dalam kompetisi ini yaitu:

* Peran mahasiswa dalam akreditasi pada institusi pendidikan
Berdasarkan UU RI no. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, pasal 6 “Setiap warga negara bertanggung jawab terhadap keberlangsungan penyelenggaraan pendidikan.” Sedangkan berdasarkan UU RI no 20 tahun 2003, pasal 8 “Masyarakat berhak berperan serta dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi”. Dari dua pasal di tersebut, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa yang merupakan bagian dari masyarakat, wajib dan berhak ikut serta dalam penentuan kebijakan sistem pendidikan. Akreditasi merupakan salah satu bentuk pengawasan terhadap kualitas pendidikan di tiap institusi pendidikan. Untuk itu berdasarkan dua pasal UU di atas mahasiswa memiliki peranan terhadap akreditasi, namun bagaimana seharusnya pelaksanaan akreditasi di tiap institusi serta peranan mahasiswa didalamnya selama ini? Apakah mahasiswa sudah dilibatkan dalam proses akreditasi? Dan bagaimana seharusnya bentuk dan peranan mahasiswa di tiap institusi?

* Standar kompetensi masing masing profesi
Menurut SK Mendiknas No. 045/U/2002 kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu. namun untuk saat ini kompetensi profesi kesehatan masih belum jelas penerapannya, sedangkan standar kompetensi tenaga kesehatan sangat penting untuk menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional. Kompetensi profesi seperti apa yang dapat memberikan hasil tersebut? Bagaimana seharusnya standar sebuah profesi dalam pencapaian kesehatan? Dan apakah kompetensi profesi sudah menjawab masalah masalah kesehatan di Indonesia?

* Uji kompetensi masing masing profesi.
Uji kompetensi profesi menurut Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia (MTKI) 2011 adalah suatu proses untuk mengukur pengetahuan, keterampilan dan sikap tenaga kesehatan sesuai dengan standar profesi. Masing-masing profesi memiliki uji kompetensi masing-masing yang berbeda satu dengan yang lain sesuai dengan kompetensi dari profesi tersebut. Lalu bagaimana uji kompetensi di masing-masing profesi untuk saat ini? Apakah sudah dapat menguji kompetensi dari suatu profesi tersebut? Apakah uji kompetensi ini dapat memjamin terciptanya standart kompetensi yang dimiliki suatu profesi? Bagaimana pelaksanaan dari uji kompetensi di masing-masing institusi?

Persyaratan umum:
* Mahasiswa Kesehatan Seluruh Indonesia baik jenjang S1 maupun D3.
* Essay yang dikirim merupakan karya perorangan dan bukan karya kelompok.
* Essay belum pernah dilombakan atau dimuat diberbagai media cetak, media elektronik atau majalah dan bukan merupakan karya dari hasil copy atau plagiat.
* Peserta hanya diperbolehkan mengirim satu judul essay.
* Menyertakan identitas diri seperti nama, alamat tinggal, email, no hp, prodi, univ dalam bentuk pdf yang diberi nama file indentitas.
* Menyertakan scan copy KTM (kartu tanda mahasiswa), surat keterangan dari pihak kampus dan BEM/HIMA.


Persyaratan Essay:
* Essay ditulis dalam bentuk .pdf, nama lengkap sebagai nama file
* Essay dibuat dalam bahasa Indonesia.
* Memuat minimal 3 referensi.
* Jumlah kata maksimal 700 kata.
* Huruf mengunakan Times New Roman dengan ukuran 12 dan spasi 1,5.
* Essay lomba dan identitas diri dikirimkan ke email student.hpeqconference@gmail.com. dengan subjek : “Kompetisi Essay”. Identitas ditulis dengan format nama lengkap – universitas – fakultas – no. handphone – angkatan – email
* Lomba dilaksanakan mulai tanggal 1 – 31 mei 2012
* Pengiriman Paling Lambat pada tanggal 31 Mei 2012 pukul 23.59.


Hadiah:
* 5 Essay terbaik mendapatkan kursi di 3rd HPEQ International Conference
* 20 Essay terbaik mendapatkan piagam dan publikasi oleh HPEQ Student


Pengumuman Pemenang:
* Sebelum pemenang diumumkan, essay yang masuk akan dinilai oleh juri.
* Pengumuman akan diumumkan pada bulan Juni 2012 melalui web resmi HPEQ student
* Pemenang ditentukan berdasarkan penilaian juri dan tidak bisa diganggu gugat.

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi student.hpeqconference@gmail.com

Selamat Berpartisipasi,

Together we can,




April 13, 2012

Capping Day


Hari itu tepatnya 22 mar 2012 diadakan capping  day at GJB (Graha Jala Bakti). Acara tersebut dihadiri oleh Pimpinan Yayasan, Direktur, Staf-staf  Dosen, Para Panitia yang terlibat di dalamnya dan Para Mahasiswa Akper dan Akbid YPDR tingkat 1 yang baru merilis mendapatkan gelarnya. Tapii, ada yang ganjil di acranya.??? Apa yaa?? Kepo banged à Ternyata, ada yg tidak di undang , yaitu mahasiswi dari Akbid . biasanya setiap tahunnya mahasiswa yg berprestasi atau yg mendapatkan IPK terbaik ikut diundang dalam capping day. Aneh! Baru tahun ini saja. #bukannya ingin diundang, tapi sayang makanannya. Lol :D

Pada saat itu, saya di posisikan menjadi panitia penebar senyum seharian atau yg lebih sering disebut penerima tamu. Untung saja keluar dari situ saya tidak miring. Hahaha

Ketika acara dimulai dan ucap sumpah janjipun dibacakan, hati ini berdebar. *padahal bukan gw yak. -____- lanjut
After that, waktunya Lunch and Berphose. ^.^

Mahasiswa akbid ypdr

Mahasiswa akper ypdr


Staf Dosen


Panitia dan Padus 







Pembalut Herbal


Ayo jaga kesehatan mahkota anda dengan pembalut herbal berkualitas, lebih murah dan mudah.. Cukup Rp 100.000,- sudah termasuk Ongkir untuk Wilayah JABODETABEK.

Info hubungi :

Yati 021-32632143 atau 08128748309

Rindu ..


kaukah itu?
berdiri didepan dan mengetuk pintu hatiku
menunggu di titian waktu..

kaukah itu?
tak henti-hentinya kau selalu membayangiku
saat tidurkupun kau selalu mengusikku..

kaukah itu?
mengucap sesalmu
yang dulu menyemat seisi hatiku..

kaukah itu?
yg pernah membagi rinduku
meleburkan asa menjadi debu...