Oktober 28, 2011

Kucing Berkepala Dua Tertua


Kucing berkepala dua ini dilahirkan pada 8 September 1999 dan masih hidup hingga sekarang. Kucing ini diberi nama Frank dan Louie mempunyai dua kepala dengan dua mulut dan hidung tetapi hanya mempunyai tiga mata dan baru-baru ini telah diisytiharkan oleh Guinness Book of Records edisi 2012 sebagai kucing bermuka dua yang tertua di dunia. Kucing ini telah hidup selama 12 tahun. Kucing pelik ini hanya mempunyai satu otak. Ya walaupun berkepala dua, kucing ini suka menaiki kereta dan berjalan-jalan ..





"Sebuah Nama "



sebuah komentar masuk di blog saya..

nama/panggilan adalah sebuah doa,sehingga orang tua mana yg mau memberi nama yg buruk pd anaknya.. Betapa hancur hati keduanya jika doa yang mereka sebut2 hingga tertulis di akta kelahiran yaitu sebuah nama,hingga pada hari pengadilan pun Allah akan memanggil dgn nama itu (insya Allah)...

soo..

salahkah teman, jika kita memanggil nama saudara kita dengan panggilan yang mereka inginkan ??

Oktober 23, 2011

Ya Rabb, wujudkan harapan ini !!


Ya allah wujudkanlah my dream, itulah kata'' dari harapan hati paling dalam ane yg ane tulis d blakang buku yg paling ane impikan sejak dlu, buku menuju olimpiade astronomi dari ustadz2/ustadzah2  yg slama ini tlah ngebimbing ane dr kecil (jahh, bahasanya dah) yg ane anggep malaikat ane2 yg dah ngebawa buku paling brharga ntu buat ane… Tulisan ntu juga yg ane tulis dalem bahasa inggris di binder ane, diikutin tulisan2 mimpi2 ane…

Kemarin ane dah nyoret impian terbesar ane, bukan karena ane dah berhasil menggapai’y… Tp karena ane nulis di samping coretan ntu dengan tulisan “gagal”...
Setiap taun ane slalu mendapatkan hal yg sama… Ane membuat orang lain sukses sedangkan ane gagal… Keliatan’y keren.. Tp tw gak sebener’y itu sakit banget.. Ane kira dan ane hnya pengen ntu terjadi sekali aja, ane harap cukup 1 masalah aja yg bikin pengen nangis setiap ngeliat orang pake baju putih n ada teratai putih d pundak’y n sepantar sama ane..hm, ane berharap ntu ane…( I Hope So )

Hal ini terjadi kedua kali’y d smester yg sma n hampir d bulan yg sama..
Kaget, nyeseg, sakit…Kecewa? Ya jelas ane kecewa banget!!
Mungkin emg ntu bukan rejeki ane… 

Cahaya ane makin lama makin redup, seperti bintang yg udah mau mati tapi bintang mati bakal membuat ledakan indah yg terang d langit tp ane gak bisa… Ane mungkin bakal menjauh dari orbit dan menghilang seperti pluto.
Ane gak seperti dlu… Semakin lama ane khilangan motivasi bwt trus bisa belajar sungguh sungguh, dtambah motivasi terbesar ane bwt tetep brjuang yg ada binder udah hilang oleh coretan…

Ya intinya : Ane harus bangkit, semangat  :)

Oktober 16, 2011

I Hope so..


hahahha..
dah lama amed yak kgak ngeblog lagi.. setelah gundah-gulanah, galau gemalau mau nerusin blog apa kgak, ato pindah ke lain majikan, tumblr... tapi saya tetep setia sama tuan blogger. hehe..
so many wishes in 2011, especially in this third semster nd d'leading wish is hoping of all wishes being happened...hehe bener kgak dah tu grammar...


so,my wishes there's :
  • TOEFL 640
  • IP 3.7 (amiin)
  • new shoes
  • Iphone
  • winning debate compt. @olympiart
  • new bag
  • new clothes
  • going outside java island
  • going overseas
  • ride a airplane
  • watch
  • hunting 
  • new boyfriend hehe x
  • fokuss to d'future.

ehm, apa lagi yaa ??
tar juga ada lagi, may Allah give d'best for me.. amiin

Allahumma fiil sahill umuronaa..

Oktober 07, 2011

Caput Succedaneum

Pengertian Caput Succedaneum
Caput succedaneum ini ditemukan biasanya pada presentasi kepala, sesuai dengan posisi bagian yang bersangkutan. Pada bagian tersebut terjadi oedema sebagai akibat pengeluaran serum dari pembuluh darah. Caput succedaneum tidak memerlukan pengobatan khusus dan biasanya menghilang setelah 2-5 hari. (Sarwono, 2002).
Kejadian Caput succedaneum pada bayi sendiri adalah benjolan pada kepala bayi akibat tekanan uterus atau dinding vagina dan juga pada persalinan dengan tindakan vakum ekstraksi. (Saifuddin, 2001).
Caput succedaneum adalah kelainan ini akibat sekunder dari tekanan uterus atau dinding vagina pada kepala bayi sebatas caput. Keadaan ini dapat pula terjadi pada kelahiran spontan dan biasanya menghilang dalam 2-4 hari setelah lahir. Tidak diperlukan tindakan dan tidak ada gejala sisa yang dilaporkan. (Sarwono, 2002).
Caput succedaneum adalah benjolan yang membulat disebabkan kepala tertekan leher rahim yang saat itu belum membuka penuh yang akan menghilang dalam waktu satu dua hari.

Penyebab Caput Succedaneum
Caput succedaneum terjadi karena adanya tekanan yang kuat pada kepala pada saat memasuki jalan lahir sehingga terjadi bendungan sirkulasi perifer dan limfe yang disertai dengan pengeluaran cairan tubuh ke jaringan ekstravaskuler. Keadaan ini bisa terjadi pada partus lama atau persalinan dengan Vaccum ektrasi.


Faktor Predisposisi Caput Succedaneum


Faktor predisposisi terjadinya Caput succedaneum antara lain:
S  Makrosomia
S  disproporsi sefalopelvik
S  Distosia
S  persalinan lama
S  persalinan yang diakhiri dengan alat (ekstraksi vakum dan forceps)
S  kelahiran sungsang
S  presentasi bokong
S  presentasi muka
S  kelainan bayi letak lintang

 Gejala Caput Succedaneum
Gejala terjadinya Caput succedaneum antara lain:
1)      Udema di kepala
2)      Terasa lembut dan lunak pada perabaan
3)      Benjolan berisi serum dan kadang bercampur dengan darah
4)      Udema melampaui tulang tengkorak
5)      Batas yang tidak jelas
6)      Permukaan kulit pada benjolan berwarna ungu atau kemerahan
7)      Benjolan akan menghilang sekitar 2-3 minggu tanpa pengobatan.(Dewi, 2010)

Patofisiologi Caput Succedaneum
Kelainan ini timbul karena tekanan yang keras pada kepala ketika memasuki jalan lahir sehingga terjadi bendungan sirkulasi kapiler dan limfe disertai pengeluaran cairan tubuh ke jaringan extravasa. Benjolan caput ini berisi cairan serum dan sering bercampur dengan sedikit darah. Benjolan dapat terjadi sebagai akibat bertumpang tindihnya tulang kepala di daerah sutura pada suatu proses kelahiran sebagai salah satu upaya bayi untuk mengecilkan lingkaran kepalanya agar dapat melalui jalan lahir. Umumnya moulage ini ditemukan pada sutura sagitalis dan terlihat segera setelah bayi lahir. Moulage ini umumnya jelas terlihat pada bayi premature dan akan hilang sendiri dalam satu sampai dua hari. (Markum, 1991)

Komplikasi Caput Succedaneum
Komplikasi Caput Succedaneum antara lain:
1.    Infeksi
Infeksi pada caput succedaneum bisa terjadi karena kulit kepala terluka.
2.    Ikterus
Pada bayi yang terkena caput succedanieum dapat menyebabkan ikterus karena inkompatibilitas faktor Rh atau golongan darah A, B, O antara ibu dan bayi.
3.    Anemia
Anemia bisa terjadi pada bayi yang terkena caput succedanieum karena pada benjolan terjadi perdarahan yang hebat atau perdarahan yang banyak.

Penatalaksanaan Caput Succedaneum
Penatalaksanaan Caput Succedaneum antara lain:
1.      Perawatan bayi sama dengan  perawatan bayi normal.
2.      Pengawasan keadaan umum bayi.
3.      Berikan lingkungan yang baik, adanya ventilasi dan sinar matahari yang  cukup.
4.      Pemberian ASI yang adekuat, bidan harus mengajarkan pada ibu teknik menyusui dengan benar.
5.      Pencegahan infeksi harus dilakukan untuk menghindari adanya infeksi pada benjolan.
6.      Berikan konseling pada orang tua, tentang:
Ø  Keadaan trauma yang dialami oleh bayi
Ø  Jelaskan bahwa benjolan akan menghilang dengan sendirinya setelah sampai 3 minggu tanpa pengobatan.
Ø  Perawatan bayi sehari-hari.
Ø  Manfaat dan teknik pemberian ASI.